PERUMUSAN MASALAH
1.
Apakah
hutang jangka pendek, ekuitas, dan hutang jangka panjang berpengaruh secara
simultan terhadap return on equity.
2.
Apakah
hutang jangka pendek berpengaruh terhadap return
on equity.
3.
Apakah
ekuitas berpengaruh terhadap return on
equity.
4.
Apakah
hutang jangka panjang berpengaruh terhadap return
on equity.
HIPOTESIS PENELITIAN
Variabel Bebas / Independen
(X)
X1 = Hutang jangka pendek
X2 = Ekuitas
X3 = Hutang jangka panjang
Variabel Tidak Bebas /
Terikat / Dependen (Y)
Y = Return on equity
Hipotesis yang akan diuji
dan dibuktikan dalam penelitian ini berkaitan dengan ada atau tidaknya pengaruh
dari variabel – variabel bebasterhadap variabel terikatnya. Pengujian hipotesis
yang dilakukan yaitu pengujian hipotesis nol (Ho) menyatakan bahwa koefisien
regresi tidak berarti atau signifikan. Sedangkan hipotesisnya alternatif (Ha)
menyatakan bahwa koefien regresi berarti atau signifikan jika hipotesisnya nol
(Ho) ditolak maka hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima.
Untuk penelitian ini,
perumusan Ho dan Ha adalah sebagai berikut:
Ho1 : β1 = β2 = β3 = 0
Hutang jangka pendek,
ekuitas, hutang jangka panjang secara bersama – sama tidak berpengaruh terhadap
return on equity.
Ha1 : minimal terdapat satu β ≠ 0
Hutang jangka pendek,
ekuitas, hutang jangka panjang secara bersama – sama berpengaruh terhadap return on equity.
HIPOTESIS STATISTIK
1. Analisis
Regresi Linear Berganda
Metode statistik
yang digunakan adalah metode statistik regresi linear berganda dengan
memanfaatkan software SPSS v.12 untuk menguji pengaruh variabel dependen return on equity.
Analisis
persamaan regresi linier berganda berusaha mencari hubungan antara dua variabel
besar yaitu struktur pendanaan terhadap return
on equity.
Persamaan
regresi linier berganda untuk penelitian ini adalah:
y = β0 + β1x1 + β2x2 + β3x3 + є
Dimana,
Y = variabel terikat (ROE)
β0 = kostan, merupakan variabel terikat yang
didalam hal ini adalah nilai Y pada saat variabel bebas (X1X2)
X1 = perbandingan hutang jangka pendek terhadap
jumlah aktiva
X2 = perbandingan modal sendiri terhadap jumlah
aktiva
X3 = perbandingan hutang jangka panjang terhadap
jumlah aktiva
є =
residual value
Dengan
menggunakan metode kuadrat terkecil (ordinary
least square), akan diperoleh koefisien – koefisien regresi. Sehingga model
yang menyatakan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dapat
diketahui.
2. Uji
F
Uji yang
dilakukan adalah uji parameter β (uji
regresi) dengan menggunakan uji statistik F. Hal ini dilakukan untuk
membuktikan ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara X dan Y secara
bersama – sama (simultan).
Nilai F dari
hasil perhitungan diatas kemudian dibandingkan dengan Fα , atau F yang diperoleh dengan menggunakan tingkat risiko atau significance level 95% dan degree of freedom v1 – k dan v2 - n – k - 1. Dimana
kemudian kriteria yang digunakan sebagai berikut:
jika F ≤ Fα , maka Ho diterima
jika F > Fα , maka Ho ditolak
bila hasil
penghitungan uji statistik menunjukkan bahwa Ho ditolak berarti bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan secara bersama – sama dari struktur pendanaan terhadap
return on equity. Tetapi jika hasil perhitungan uji statistik menunjukkan hal
yang sebaliknya yaitu Ho diterima berarti bahwa tidak terdapat pengaruh yang
signifikan secara bersama – sama dari struktur pendanaan terhadap return on equity.
3. Uji
t
Uji parameter β (Uji koefisien regresi) dengan
menggunakan uji statistik t untuk koefisien regresi secara individual. Hal ini
untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh antara masing – masing variabel
independen terhadap variabel dependen.
Dimana,
dan
t hasil
perhitungan ini, selanjutnya dibandingkan dengan ttabel dengan
menggunakan taraf nyata 0,05 dan degree
of freedom (n – k – 1 ). Kriterianya adalah sebagai berikut:
Ho diterima : -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel
Ho ditolak :
thitung > ttabel atau thitung < ttabel
Bila hasil
pengujian statistik menunjukkan bahwa Ho ditolak, maka hal ini berarti bahwa
struktur pendanaan mempunyai pengaruh terhadap return on equity. Tetapi bila hasil pengujian menunjukkan bahwa Ho
diterima, maka hal ini berarti bahwa struktur pendanaan tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap return
on equity atau besarnya pangaruh ini dapat diabaikan.
4. Analisis
Koefisien Determinasi
Analisa korelasi
membahas tentang derajat hubungan antara variabel X dan variabel Y. Sedangkan
ukuran yang dipakai untuk menetahui seberapa besarnya derajat hubungan atau
seberapa kuatnyahubungan yang terjadi antara variabel – variabel tersebut
dinamakan koefisien korelasi.
UJI STATISTIK
Koefisien Regresi dan Nilai thitung
Coefficientsa
Model
|
Unstandardized
Coefficients
|
Standardized
Coefficients
|
t
|
Sig.
|
Correlations
|
|
B
|
Std. Error
|
Beta
|
Partial
|
|||
1 (Constant)
X1
X2
X3
|
.076
|
.044
|
|
1.741
|
.083
|
|
.352
|
.065
|
.426
|
5.424
|
.000
|
.365
|
|
-.060
|
.042
|
-.119
|
-1.427
|
.155
|
-.103
|
|
.042
|
.061
|
.054
|
.683
|
.495
|
.049
|
a. Dependent Variabel: Y
Berdasarkan hasil pengolahan
data, dapat dibentuk model prediksi variabel hutang jangka pendek, ekuitas dan
hutang jangka panjang terhadap return on
equity sebagai berikut:
Ŷ = 0,076 + 0,352 X1 – 0,060 X2 +
0,042 X3
Dari hasil persamaan regresi
berganda tersebut, masing – masing variabel dapat diinterprestasikan
pengaruhnya terhadap return on equity
sebagai berikut:
1.
Return on equity (Y) memiliki konstanta sebesar 0.076. Hal ini
mengandung arti bahwa nilai return on
equity adalah sebesar 0.076 pada saat variabel hutang jangka pendek (X1),
ekuitas (X2), dan hutang jangka panjang (X3) sama dengan nol.
2.
Hutang
jangka pendek (X1) memiliki koefisien segresi berganda bertanda positif sebesar
0.0352. Hal ini mengandung arti bahwa apabila nilai koefisien refresi variabel
lainnya tetap (tidak berubah) maka perubahan hutang jangka pendek sebesar 1%
akan meningkatkan return on equity
sebesar 0.0352 atau 3.52% sehingga hutang jangka pendek berpengaruh secara
positif terhadap return on equity.
3.
Ekuitas
(X3) memiliki koefisien regresi berganda betanda negatif sebesar 0.060. Hal ini
mengandung arti bahwa apabila nilai koefisien regresi variabel lainnya tetap
(tidak berubah), maka perubahan ekuitas berupa penurunan ekuitas sebesar 1%
akan meningkatkan return on equity sebesar 0.060 atau 6.00%.
Penurunan ekuitas tersebut mengakibatkan kenaikan return on equity sehingga ekuitas berpengaruh secara negatif
terhadap return on equity.
4. Hutang jangka panjang (X3) memiliki koefisien regresi
berganda bertanda positif sebesar 0.042. Hal ini mengandung arti bahwa
koefisien regresi variabel yang lainnya tetap (tidak berubah), maka perubahan
hutang jangka panjang sebesar 1% akan meningkatkan return on equity sebesar 0.042 atau 4.20%. Penurunan ekuitas
tersebut mengakibatkan kenaikan pada return on equity sehingga hutang jangka
panjang berpengaruh secara positif terhadap return
on equity.
1. Pengujian
Hipotesis Pertama
Ho : Semua βi = 0 Struktur
pendanaan yang terdiri dari hutang jangka pendek, ekuitas dan hutang jangka
panjang secara bersama – sama tidak berpengaruh signifikan terhadap return on
equity pada perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia periode
tahun 2005-2007.
Ha : Ada βi ≠ 0 Struktur
pendanaan yang terdiri dari hutang jangka pendek, ekuitasdan hutang jangka
panjang secara bersama – sama berpengaruh signifikan terhadap return on equity
pada perusahaaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2005-2007.
Hasil pengujian dengan Uji F
ANOVAb
Model
|
Sum of
Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
1 Regression
|
.793
|
3
|
.264
|
19.092
|
.000a
|
Residual
|
2.646
|
191
|
.014
|
|
|
Total
|
3.439
|
194
|
|
|
|
a.
Predictors: (Constant), X3, X1, X2
b.
Dependent Variable: Y
a) Hasil analisis regresi dari modal persamaan yang telah
bebas dari diagnosa asumsi klasik dengan menggunakan tabel ANOVA menunjukkan Fhitung
19.092 dengan signifikansi sebesar 0.000.
b) Nilai kritis dalam distribusi F dengan signifikansi
(α) 5% dan derajat kebebasan (degree of
freedom) df = (k-1) dan (n-k) adalah
F(0.05;3;191) = 2.652.
c) Berdasarkan perbandingan antara Fhitung dengan Ftabel
diatas dapat diketahui bahwa Fhitung
lebih besar dibandingkan dengan Ftabel,
maka Ho ditolak dan menerima Ha yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan secara bersama – sama terhadap variabel terikat dari seluruh
variabel bebas (Xi) terhadap variabel terikat (Y).
d)
Hal
itu berarti bahwa hipotesis pertama menyatakan bahwa hutang jangka pendek,
ekuitas dan hutang jangka panjang berpengarug secara simultan terhadap return on equity terbukti dan diterima.
2. Pengujian
Hipotesis Kedua
Ho.β1
= 0 Hutang jangka pendek
tidak berpengaruh terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2007.
Ha.β1
≠ 0 Hutang jangka pendek berpengaruh
terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2005-2007.
Hasil pengujian hutang jangka pendek dengan Uji t
Coefficientsa
Model
|
Unstandardized
Coefficients
|
Standardized
Coefficients
|
t
|
Sig.
|
Correlations
|
|
B
|
Std. Error
|
Beta
|
Partial
|
|||
1 (Constant)
X1
X2
X3
|
.076
|
.044
|
|
1.741
|
.083
|
|
.352
|
.065
|
.426
|
5.424
|
.000
|
.365
|
|
-.060
|
.042
|
-.119
|
-1.427
|
.155
|
-.103
|
|
.042
|
.061
|
.054
|
.683
|
.495
|
.049
|
a. Dependent Variabel: Y
a) Besarnya nilai thitung
dan signifikansinya dapat terlihat dari hasil analisis regresi dari model
persamaan yang telah bebas dari diagnosa asumsi klasik pada tabel pengujian
dengan tabel t.
b) Nilai kritis dalam ttabel dengan signifikansi (α) 5%
dan derajat kebebasan (degree of freedom) df = n-k adalah t(0.05;1.91)
= 1.972.
c) Berdasarkan perbandingan antara nilai thitung
dengan ttabel diatas dapat diketahui nilai thitung
absolut lebih besar dibandingkan dengan ttabel, sehingga dengan
demikian untuk variabel hutang jangka pendek menerima Ha yang menyatakan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas hutang jangka pendek (X1)
terhadap variabel terikat return on
equity (Y).
d) Hal itu berarti bahwa hipotesis kedua menyatakan
hutang jangka pendek berpengaruh terhadap return
on equity adalah terbukti dan diterima.
3. Pengujian
Hipotesis Ketiga
Ho.β2
= 0 Ekuitas tidak
berpengaruh terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2007.
Ha.β2
≠ 0 Ekuitas berpengaruh
terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode tahun 2005-2007.
Hasil pengujian ekuitas dengan uji t
Coefficientsa
Model
|
Unstandardized
Coefficients
|
Standardized
Coefficients
|
t
|
Sig.
|
Correlations
|
|
B
|
Std. Error
|
Beta
|
Partial
|
|||
1 (Constant)
X1
X2
X3
|
.076
|
.044
|
|
1.741
|
.083
|
|
.352
|
.065
|
.426
|
5.424
|
.000
|
.365
|
|
-.060
|
.042
|
-.119
|
-1.427
|
.155
|
-.103
|
|
.042
|
.061
|
.054
|
.683
|
.495
|
.049
|
a. Dependent Variabel: Y
a) Besarnya nilai thitung dan signifikansinya
dapat terlihat dari hasil analisis regresi dari model persamaan yang telah
bebas dari diagnosa asumsi klasik pada tabel pengujian dengan tabel t.
b) Nilai kritis dalam ttabel dengan
signifikansi (α) 5% dan derajat kebebasan (degree
of freedom) df = n-k adalah t(0.05;1.91) = 1.972.
c) Berdasarkan perbandingan antara nilai thitung
dengan ttabel diatas dapat diketahui nilai thitung absolut
lebih kecil dibandingkan dengan ttabel, sehingga dengan demikian
untuk variabel ekuitas menerima Ho yang menyatakan bahwa tidak terdapat
pengaruh yang signifikan dari variabel bebas ekuitas (X2) terhadap variabel
terikat return on equity (Y).
d) Hal itu berarti bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan
ekuitas berpengaruh terhadap return on
equity adalah tidak terbukti dan ditolak.
4. Pengujian
Hipotesis Keempat
Ho.β3
= 0 Hutang jangka panjang
tidak berpengaruh terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2007.
Ho.β3
≠ 0 Hutang jangka panjang
berpengaruh terhadap return on equity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2007.
Hasil pengujian hutang jangka panjang dengan Uji t
Coefficientsa
Model
|
Unstandardized
Coefficients
|
Standardized
Coefficients
|
t
|
Sig.
|
Correlations
|
|
B
|
Std. Error
|
Beta
|
Partial
|
|||
1 (Constant)
X1
X2
X3
|
.076
|
.044
|
|
1.741
|
.083
|
|
.352
|
.065
|
.426
|
5.424
|
.000
|
.365
|
|
-.060
|
.042
|
-.119
|
-1.427
|
.155
|
-.103
|
|
.042
|
.061
|
.054
|
.683
|
.495
|
.049
|
a. Dependent Variabel: Y
a) Besarnya nilai thitung dan signifikansinya
dapat terlihat dari hasil analisis regresi dari model persamaan yang telah
bebas dari diagnosa asumsi klasik pada tabel pengujian dengan tabel t.
b) Nilai kritis dalam ttabel dengan
signifikansi (α) 5% dan derajat kebebasan (degree
of freedom) df = n-k adalah t(0.05;1.91) = 1.972.
c) Berdasarkan perbandingan antara nilai thitung
dengan ttabel diatas dapat diketahui nilai thitung absolut
lebih kecil dibandingkan dengan ttabel, sehingga dengan demikian
untuk variabel hutang jangka panjang menerima Ho yang menyatakan bahwa tidak
terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas hutang jangka panjang
(X3) terhadap variabel terikat return on
equity.
d)
Hal
itu berarti bahwa hipotesis keempat yang menyatakan hutang jangka panjang
berpengaruh terhadap return on equity adalah tidak terbukti dan ditolak.
Koefisien
Determinasi
Model
Summaryb
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted
R Square
|
Std. Error of
The Estimate
|
Durbin-
Watson
|
1
|
.480a
|
.231
|
.219
|
.11769
|
1.887
|
a. Predictors:
(Constant), X3, X1, X2
b. Dependdent Variabel:
Y
Nilai R pada tabel 17 menunjukkan kekuatan hubungan
ketiga variabel bebas (hutang jangka pendek, ekuitas dan hutang jangka panjang)
secara simultan dengan return on equity perusahaan. Sementara nilai
R-Square sebesar 0.231 atau 23.31% menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas
secara simultan mampu menerangkan perubahan yang terjadi pada return on equity sebesar 23.10%. Dengan
pengertian lain dapat dikemukakan bahwa secara bersama – sama ketiga komponen
struktur pendanaan (hutang jangka pendek, ekuitas dan hutang jangka panjang)
memberikan kontribusi atau pengaruh sebesar 23.10% terhadap perubahan return on equity pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2007.
Sisanya adalah pengaruh faktor – faktor lain yang tidak diamati adalah sebesar
76.90% dan merupakan pengaruh faktor lain diluar ketiga variabel bebas.
Besar pengaruh masing – masing variabel bebas terhadap
return on equity dapat dihitung melalui
kuadrat nilai partial correlations
pada tabel regresi sebagai berikut:
1.
Besar
pengaruh hutang jangka pendek terhadap return
on equty perusahaan adalah 0.365 x 0.365 = 0.133 atau 13.30%.
2. Besar pengaruh ekuitas terhadap return on equity perusahaan adalah 0.103 x 0.103 = 0.0 11 atau
1.10%.
3.
Besar
pengaruh hutang jangka panjang terhadap return
on equity perusahaan adalah 0.049 x 0.049 = 0.002 atau 0.20%.
Berdasarkan hasil perhitungan besar pengaruh atau
kontribusi masing – masing variabel bebas terhadap return on equity dapat diketahui bahwa diantara ketiga variabel
bebas, hutang jangka pendek memiliki pengaruh yang paling besar terhadap return on equity. Sebaliknya hutang
jangka panjang memiliki pengaruh yang paling kecil terhadap return on equity.
KOMENTAR