Rasa   mual saat menggosok gigi -umumnya pada pagi hari- ternyata  dialami    oleh banyak orang. Rasa ingin muntah ini juga sering muncul  secara    tiba-tiba.

Sebelumnya Anda tidak mengalaminya, namun sejak  beberapa minggu terakhir ini Anda merasakan dorongan untuk muntah  tersebut.
Meski begitu, jarang yang merasa mual hingga muntah. Kebanyakan orang hanya mengeluarkan suara ingin muntah, atau setelah bersendawa rasa mual itu hilang dengan sendirinya.
Meski begitu, jarang yang merasa mual hingga muntah. Kebanyakan orang hanya mengeluarkan suara ingin muntah, atau setelah bersendawa rasa mual itu hilang dengan sendirinya.
Penyebab rasa mual ini ada berbagai macam:
1.    Anda  memiliki tenggorokan yang sensitif. Bagian belakang tenggorokan     mengalami kontraksi yang menghentikan obyek memasuki tenggorokan,     kecuali saat Anda ingin menelan secara normal.
2.   Anda menggosok   gigi terlalu kencang sehingga menekan bagian dalam   tenggorokan. Ingat   kan, seorang penderita bulimia biasanya mencolok   mulutnya sampai   akhirnya memuntahkan makanannya.
3.   Faktor psikologis, karena Anda   pernah muntah saat menggosok gigi   terlalu kencang. Kejadian tak  sengaja  itu rupanya membekas, sehingga   Anda selalu merasa khawatir akan  muntah  saat menggosok gigi. Pikiran   negatif juga bisa menyebabkan  kejadian yang  negatif.
4.   Ada yang mengatakan bahwa mual saat  menggosok gigi  juga disebabkan   oleh naiknya asam lambung (maag). Coba  Anda perhatikan,  apakah di   antara busa pasta gigi Anda terdapat cairan  kental berwarna  bening   kekuningan?
5. Anda sedang hamil, sehingga rasa mual merupakan bagian dari morning sickness yang Anda alami.
Berdasarkan berbagai penyebab ini, Anda sebenarnya dapat mengatasi rasa mual saat menggosok gigi tersebut.
1.     Bernafas melalui mulut saat menggosok gigi. Tarik nafas dalam-dalam     saat ingin muntah, dan hindari menahan nafas, atau berkonsentrasi      bernafas dengan satu cara, karena hal itu hanya akan memperparah     keadaan. 
2.   Jangan membuka mulut terlalu lebar atau dengan kaku.   Lemaskan   otot-otot mulut dan tenggorokan Anda. Bila memungkinkan,   gosoklah gigi   Anda perlahan-lahan tanpa membuka mulut. Jika asam lambung   naik,   buang dulu busa pasta gigi Anda.
3.   Jangan memasukkan  sikat  gigi terlalu dalam, dan menyikat dengan  kuat,  karena tanpa  sengaja  tangan Anda bisa menyodok terlalu keras.
4.   Ganti sikat  gigi  dengan bulu yang lebih lembut, atau ganti pasta  gigi  dengan rasa  yang  tidak terlalu pedas. Anda bisa memilih pasta  gigi  yang rasanya  Anda  sukai.
5. Minum air hangat saat bangun tidur, lalu berkumur dengan air hangat saat menggosok gigi.
6.     Jika Anda tidak yakin dengan kebersihan gigi karena berhenti   menggosok   gigi sebelum menyentuh semua gigi, bantu dengan obat kumur   atau tongue scrapers untuk membersihkan lidah Anda (Anda bisa membelinya di apotek).
7.     Jika penggunaan tongue scrapers tetap membuat Anda mual, gunakan    dental  floss untuk menyapu lidah Anda. Ambil floss sepanjang biasanya,    lalu  sapukan ke lidah Anda dari dalam ke luar. Cara ini akan cukup    berhasil  untuk yang memiliki tenggorokan sensitif.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar